Salah satu perangkat My Cloud yang diluncurkan oleh Western Digital di Jakarta, Kamis (27/2).
Salah satu perangkat My Cloud yang diluncurkan oleh Western Digital di Jakarta, Kamis (27/2). (sumber: Beritasatu.com/Muhammad Fajar)
Jakarta - Perusahaan teknologi, Western Digital (WD), meluncurkan sebuah perangkat digital storage yang diberi nama My Cloud. Berbeda dengan digital storage yang sudah ada, My Cloud hadir dalam bentuk hardware personal.
Menurut Tirtasaputra Salim, Senior Sales Manager Branded Product WD, hardware tersebut membuat My Cloud tidak membutuhkan biaya bulanan untuk perangkat yang memiliki kapasitas 2 Terabytes.
"Seperti layaknya digital storage lainnya, WB My Cloud digunakan untuk melindungi konten digital dari perangkat-perangkat elektronik. My Cloud terintegrasi dengan perangkat berbasis Windows, iOS, Android, dan masih banyak lagi," kata Tirta yang ditemui dalam kesempatan peluncuran perangkat ini di Jakarta, Kamis (27/2).
Tirta mengatakan, My Cloud sendiri merupakan evolusi dari produk WB sebelumnya, Mybook Live. Keunggulan dari digital storage lainnya adalah, sifatnya yang personal.
"Kalau yang sudah-sudah, kita tidak tahu file-file kita sebenarnya di mana, bisa juga dilihat oleh admin di sananya, tapi karena My Cloud ada device-nya sendiri, jadi jelas file kita sebenarnya ada di mana," katanya.
Menurutnya, untuk penggunaan perangkat dan aplikasi My Cloud sangat mudah digunakan (easy-using). Terlebih, kecepatan transfer file dari perangkat My Cloud ke Personal Computer (PC) bisa mencapai angka 70 Megabytes per detik.
External hardware ini dipasarkan dalam beberapa harga. Untuk kapasitas 2 Terabytes (TB) dipatok dengan harga $165, 3TB dipatok $199, dan untuk kapasitas 4TB dihargai $260.
"Aplikasi yang tersedia di mobile maupun PC pun memungkinkan pengguna mengelola file dengan mudah. Copy, upload, download, dan membagi via e-mail dapat dengan mudah dilakukan," tambah Tirta.
Selain itu, perangkat My Cloud yang juga berperan sebagai server memungkinkan sebuah file dapat digunakan maksimal di 10 device dalam waktu yang bersamaan.
"Sebagai contoh, sebuah file film dapat diputar di 10 device secara bersamaan, dan hal tersebut bekerja di luar jaringan LAN (Internet), maka tidak akan ada masalah kecepatan," tambah Tirta.
My Cloud juga terintegrasi dengan beberapa digital storage yang sudah ada sebelumnya, seperti Dropbox, SkyDrive, dan Google Drive.
"Untuk privasi file, My Cloud memungkinkan mengatur folder apa saja yang bebas akses dan tidak," pungkasnya.