Agar PC lebih kencang, beberapa pengguna komputer kerap menggunakan software pendongkrak performa komputer seperti Baidu PC Faster. Namun berhati-hatilah sebelum menginstal program itu.
Menurut perusahaan antivirus Vaksincom, software Baidu PC Faster mengandung program lain yang tak diinginkan yang disebut Foistware. Program ini akan terinstal secara otomatis dalam komputer.
Dalam banyak kasus Foistware mengarahkan korbannya ke situs yang mengandung malware. Celakanya lagi, Foistware ini tetap akan mendekam di komputer korban sekalipun freeware yang ditumpanginya sudah di-uninstall.
Cara Foistware menyusup komputer
Foistware menyusup ke dalam komputer saat Anda menginstal Bluestacks, program emulator Android. Jika Anda mengunduh dan menginstal Bluestacks, kemungkinan besar Foistware yang akan ikut terinstal bersama Bluestacks. Salah satunya adalah yang terdeteksi oleh G Data Security Client Antivirus sebagai Trojan.Generic.9038304 dan lebih dikenal dengan nama Baidu PC Faster.
Pada saat menginstal Bluestacks, calon korban akan dimintai persetujuan instalasi Baidu PC Faster namun disatukan dengan persetujuan EULA (End User License Agreement). Karena teks EULA panjang, user biasanya malas membacanya dan langsung mengklik setuju.
"Jadi jika calon pengguna aplikasi setuju dengan EULA dan melakukan centang pada kotak yang disediakan, maka otomatis ia menyetujui instalasi Baidu PC Faster sehingga tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Foistware ini," tulis Vaksincom di situsnya.
Setelah komputer restart, otomatis aplikasi Baidu PC Faster akan tampil dan menjalankan aksinya. Vaksincom menambahkan, sebenarnya aplikasi PC Faster ini cukup berguna, karena dapat memonitor tingkat keamanan komputer, memantau celah keamanan yang belum ditambal dan melakukan perbaikan sistem dan kecepatan komputer.
Masalahnya, selain manfaat tadi, Baidu PC Faster juga melakukan aksi lain yaitu mengubah search engine browser Anda dengan search engine yang berafiliasi dengan pembuat Foistware sehingga hasil iklan dari search yang dilakukan pengguna komputer akan masuk ke kantong pembuat Foistware.
Menurut perusahaan antivirus Vaksincom, software Baidu PC Faster mengandung program lain yang tak diinginkan yang disebut Foistware. Program ini akan terinstal secara otomatis dalam komputer.
Dalam banyak kasus Foistware mengarahkan korbannya ke situs yang mengandung malware. Celakanya lagi, Foistware ini tetap akan mendekam di komputer korban sekalipun freeware yang ditumpanginya sudah di-uninstall.
Cara Foistware menyusup komputer
Foistware menyusup ke dalam komputer saat Anda menginstal Bluestacks, program emulator Android. Jika Anda mengunduh dan menginstal Bluestacks, kemungkinan besar Foistware yang akan ikut terinstal bersama Bluestacks. Salah satunya adalah yang terdeteksi oleh G Data Security Client Antivirus sebagai Trojan.Generic.9038304 dan lebih dikenal dengan nama Baidu PC Faster.
Pada saat menginstal Bluestacks, calon korban akan dimintai persetujuan instalasi Baidu PC Faster namun disatukan dengan persetujuan EULA (End User License Agreement). Karena teks EULA panjang, user biasanya malas membacanya dan langsung mengklik setuju.
"Jadi jika calon pengguna aplikasi setuju dengan EULA dan melakukan centang pada kotak yang disediakan, maka otomatis ia menyetujui instalasi Baidu PC Faster sehingga tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Foistware ini," tulis Vaksincom di situsnya.
Setelah komputer restart, otomatis aplikasi Baidu PC Faster akan tampil dan menjalankan aksinya. Vaksincom menambahkan, sebenarnya aplikasi PC Faster ini cukup berguna, karena dapat memonitor tingkat keamanan komputer, memantau celah keamanan yang belum ditambal dan melakukan perbaikan sistem dan kecepatan komputer.
Masalahnya, selain manfaat tadi, Baidu PC Faster juga melakukan aksi lain yaitu mengubah search engine browser Anda dengan search engine yang berafiliasi dengan pembuat Foistware sehingga hasil iklan dari search yang dilakukan pengguna komputer akan masuk ke kantong pembuat Foistware.
No comments:
Post a Comment