Si Hacker Putus Sekolah, Wakil Ketua MPR Siap Biayai

Penjebol Facebook milik Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohari, Nurhamdi Irawan Pulungan ternyata tidak tamat STM karena terkendala biaya. Mengetahui hal itu, Hajriyanto selaku pihak yang telah dirugikan atas peretasan itu justru ingin kembali menyekolahkan sang pelaku.

"Secara pribadi, saya salut kepada kemampuan anak ini untuk melakukan hacker. Dia anak cerdas. Saya justru ingin melanjutkan pendidikan anak itu," kata Hajriyanto kepada Liputan6.com, Kamis (26/12/2013). 

Mendengar pelaku peretas Facebook merupakan anak putus sekolah, Hajriyanto terketuk. Bahkan, Hajriyanto berencana menyekolahkan pelaku di sekolah Muhammadiyah. 

"Jadi Ketua MPM PP Muhammadiyah Pak Sahid menelpon saya menawarkan bagaimana anak itu disekolahkan saja di sekolah Muhammdaiyah. Lalu saya setuju tinggal nanti disesuaian di bidangnya," tutur Hajriyanto.

Poltisi partai Golkar ini menjelaskan, peretas Facebooknya harus kembali disekolahkan karena memiliki kemampuan yang cukup hebat di bidang teknologi, khususnya bidang komputerisasi. Sehingga, bakatnya tidak disalahgunakan untuk kejahatan.

"Karena dia kan punya potensi. Cuma potensinya itu digunakan secara tidak benar. Jadi lebih baik kemampuan dan kecerdasannya dalam bidang teknologi itu disalurkan dengan benar," imbuhnya.

Terkait dengan tindakan pidana yang dilakukan pelaku peretas tersebut, Hajriyanto menyerahkan sepenuhnya kepada polisi. Namun ia berharap, ada komunikasi dan solusi lebih lanjut agar niatan dirinya untuk menbali menyekolahkan sang pelaku peretas dapat terwujud.

"Apalagi ini sudah ada tindakan penipuan, tapi saya berharap nanti ada komunikasi lebih lanjut agar si pelaku bisa disekolahkan lagi," tukasnya. (Adm/Ism)f