Badan Intelijen Amerika Serikat (NSA) lagi-lagi ketahuan melakukan tindak pencurian data pengguna internet. Kali ini mereka dilaporkan telah mencuri data pengguna PC dengan menyamar menjadi media sosial populer, Facebook.
Dilansir dari Ubergizmo, laporan ini diperoleh dari bocoran dokumen terbaru milik mantan pegawai NSA, Edward Snowden. Dalam misinya yang bernama TURBINE ini, NSA menyamar menjadi Facebook dan menyebarkan malware ke dalam komputer pengguna dengan tujuan untuk mencuri data pribadi.
Cara kerja misi ini adalah setiap pengguna yang mengakses website Facebook tanpa disadari akan diarahkan pada server NSA. Dengan begitu NSA akan dengan mudahnya memasukkan malware ke dalam komputer dan mengambil semua data dari hard drive pengguna. Adapun jumlah malware yang telah berhasil dimasukkan ke dalam PC sebanyak 85 ribu hingga 100 ribu selama empat tahun.
Meski begitu, pihak Facebook membantah laporan ini. Perusahaan milik Mark Zuckerberg ini memastikan bahwa selama ini tidak pernah ada laporan tentang server palsu Facebook. Untuk saat ini, pihaknya menegaskan bahwa misi TURBINE tersebut sudah tak berlaku lagi.
No comments:
Post a Comment