Latest Music :
Home » » Fenomena Air Laut Surut 1 Km di Banten Akibat Gaya Gravitasi Bumi

Fenomena Air Laut Surut 1 Km di Banten Akibat Gaya Gravitasi Bumi

Saturday, February 8, 2014 | 0 comments


Surutnya air laut di sepanjang kawasan Pantai Utara Banten tepatnya di daerah Karangantu menjadi sebuah tanda tanya besar warga sekitar. Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang belum dapat memastikan penyebab terjadinya fenomena ini.

"Ini faktor alam, gejala-gejala alam, penyebab pastinya saya belum tahu. Tapi ini tidak ada indikasi adanya gempa, tidak ada indikasi adanya tsunami," tutur Kepala Informasi BMKG Serang Tri Tjahjo (7/2/2014).


Hasil anlisa sementara yang telah dilakukan BMKG, penyebab surutnya air laut itu dikarenakan adanya gaya tarik atau gravitasi bulan terhadap bumi. Namun panjang dan luas air laut yang surut masih dilakukan pemantauan oleh BMKG setempat.

Surutnya air laut di sepanjang Pantai Utara Banten ini tidak mengindikasikan akan terjadinya tsunami.

Fenomena surutnya air laut di sepanjang pantai utara Banten ini sudah terjadi sejak awal Januari 2014 lalu hingga saat ini. Biasanya, air laut surut hanya 200 meter saja, tapi saat ini air lautnya surut hingga sejauh 1,5 km dari bibir pantai.


Banyak ikan yang tertinggal di bibir pantai, terlihat menggelepar mencari air. Warga dan nelayan pun tak berani turun ke bibir pantai yang surut ini mereka takut terjadi tsunami seperti yang telah terjadi di ACEH beberapa tahun yang lalu.


Fenomena alam pasang surut air laut dapat diakibatkan karena pengaruh gaya gravitasi bulan dan matahari. Ada tiga penyebab terjadinya pasang surut air laut yaitu Matahari, Bulan, dan Bumi.

Pasang surut laut adalah hasil dari gaya gravitasi dan efek sentrifugal. Afek sentrifugal merupakan dorongan ke arah luar pusat rotasi bumi. Adanya gaya gravitasi Bulan yang besarnya dua kali daripada gaya gravitasi Matahari, mengakibatkan terjadinya gelombang pasang surut laut. Gaya gravitasi Bulan lebih besar daripada matahari dikarenakan letak bulan lebih dekat dengan Bumi.

Peristiwa pasang surutnya air laut dapat terjasi di kawasan laut manapun. Salah satu daerah yang rentan terhadap gejala pasang surut laut adalah Bangladesh. Masih Ingatkah anda dengan Tsunami yang melanda Aceh. Sebelum kejadian tersebut, air laut di Aceh mengalami surut yang sangat luar biasa, setelah beberapa jam air surut, terjadilah gelombang air pasang yang sangat tinggi karena dorongan dan pergeseran palung laut di sekitar pantai setelah terjadinya gempa. Mudah-mudahan hal yang sama tersebut tidak terjadi pada fenomena surutnya air laut di pantai bagian Utara Banten kali ini.
Share this article :

No comments:

Post a Comment

 
Support : Chandra Optiandi || STMIK Amikom Yogyakarta
Copyright © 2014. Welcome,Reader! - All Rights Reserved
Template Modify By : Chandra Optiandi
Proudly Powered By : Blogger