San Fransisco - Sejumlah satelit yang menggunakan Thermal Infrared sensor berhasil mendeteksi titik terdingin dan terpanas di muka bumi. Titik terdingin terdeteksi di jantungnya daratan Antartika dengan suhu minus 93,2 Celsius. Suhu tersebut terekam pada 10 Agsutus 2010.
Sedangkan tempat terpanas berada di padang garam Dasht-e Lut, sebelah barat laut Iran. Suhu di tempat tersebut terekam mencapai 70,7 Celcius pada tahun 2005.
Untuk menentukan suhu paling ekstrim tersebut, para peneliti menggunakan data pada satelit-satelit tersebut yang merekam suhu bumi dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.
Salah seorang peneliti Dr Ted Scambos mengatakan pada BBC News, bahwa kedua suhu ekstrim itu belum bisa dinyatakan sebagai rekor dunia karena akan berubah di waktu mendatang. Ia menambahkan perubahan itu berarti suhunya akan semakin dingin. "Namun, setidaknya kami tahu dimana suhu terdingin itu berada," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment